Radius lebar jalan di tikungan. - Kemiringan - Licin - Penerangan - Rambu - Intensitas penyeberangan jalan - Kecepatan kendaraan di tikungan - Kecepatan aman pada tikungan ditunjukkan oleh sudut pada instrumen adalah sebesar > 14° untuk kecepatan dibawah 32 km/jam > 12° untuk kecepatan antara 32 s/d 56 km/jam > 10° untuk kecepatan diatas
Jakarta, KompasOtomotif – Salah satu faktor utama pendukung ketertiban dan keselamatan berkendara di jalan raya ditentukan oleh rambu lalu lintas, maka itu wajib dipatuhi setiap ironisnya, kenyataan di lapangan justru sebaliknya, pelanggaran jadi pemandangan umum sehari-hari. Jadi, muncul pertanyaan, apakah semua pengemudi tahu tentang rambu lalu lintas? Mempelajari rambu lalu lintas seharusnya dilakukan sebelum mengikuti ujian pembuatan Surat Izin Mengemudi SIM. Pertanyaan dalam ujian teori biasanya melibatkan rambu lalu lintas. Lantas dari mana sumber pelajarannya?Penjabaran tentang rambu lalu lintas diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 13 Tahun 2014 Tentang Lalu Lintas. Dalam Bab 1 Pasal 1 dijelaskan “Rambu Lalu Lintas adalah bagian perlengkapan jalan yang berupa lambang, huruf, angka, kalimat, dan/atau perpaduan yang berfungsi sebagai peringatan, larangan, perintah, atau petunjuk, bagi pengguna jalan”. Bentuk, warna, lambang, arti, dimensi, ukuran huruf, letak, dan ketinggian, rambu lalu lintas diatur di dalamnya. Siapa saja yang mau belajar bisa lihat lengkapnya di tautan rambu lalu lintas ada dua, konvensional dengan bahan alumunium dan mampu memantulkan cahaya serta elektronik yang informasinya dapat diatur secara elektronik. Berdasarkan keterangan pada pasal 3, ada empat jenis rambu lalu lintas, yaitu peringatan, larangan, perintah, dan petunjuk. Paling mudah membedakan fungsinya dilihat dari warna. Rambu peringatan berwarna dasar kuning, garis tepi hitam, lambang hitam, dan huruf atau angka hitam. Artinya menginformasikan kondisi jalan yang membutuhkan kewaspadaan lebih dari pengguna jalan. Misalnya, peringatan daerah rawan kecelakaan, permukaan jalan licin, dan banyak pejalan kaki. Rambu larangan menggunakan warna dasar putih, garis tepi merah, lambang hitam, huruf atau angka hitam, dan kata-kata merah. Informasi di dalamnya berfungsi melarang perbuatan pengguna jalan. Misalnya, dilarang masuk, berhenti, parkir, atau memutar balik. Rambu larangan berlaku di area yang ditentukan atau tidak lagi berlaku hingga terdapat rambu batas akhir larangan. Rambu batas akhir berwarna putih, garis tepi hitam, lambang hitam, huruf atau angka hitam,. Rambu ini bisa dikenali sebagai versi hitam-putih rambu larangan. Rambu perintah menyatakan perintah wajib untuk pengguna jalan. Rambu ini bisa dilihat berwarna dasar biru, garis tepi putih, lambang putih, huruf atau angka putih, dan kata-kata putih. Misalnya, perintah mengikuti arus, belok kiri langsung, atau batas kecepatan 50 kpj. Rambu petunjuk berfungsi memandu pengguna jalan selama perjalanan atau memberikan informasi lain kepada penguna jalan. Rambu ini biasanya menunjukan jurusan, batas wilayah, dan lokasi fasilitas ini bisa dikenali dengan warna dasar hijau, garis tepi putih, lambang putih, huruf atau angka putih. Rambu petunjuk jurusan khusus lokasi dan kawasan wisata berwarna dasar coklat, garis tepi putih, lambang putih, serta huruf atau angka putih. Selain keempat jenis rambu itu, dalam keadaan tertentu bisa jadi terdapat rambu berwarna jingga, garis tepi hitam, dan warna lambang atau tulisan hitam. Rambu itu adalah rambu lalu lintas sementara yang bersifat perintah dan larangan yang letaknya didukung dan dijaga petugas dari Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Proyek konstruksi dekat dengan tempat yang kotor dan berantakan. Kondisi kerja dengan peralatan tidak rapi, stok barang berserakan, hingga sampah yang dihasilkan para pekerja membuat kenyamanan, keamanan dan keselamatan kerja terganggu. Dalam perkembangan tata kelola proyek konstruksi, sistem housekeeping mulai banyak diterapkan.
Jakarta - Tikungan Jl Pintu Besar Utara, Kota Tua, Jakarta Barat, kerap membuat pemotor tergelincir hingga terjatuh lantaran jalanan yang licin saat hujan turun. Peristiwa sejumlah pemotor tergelincir itu viral di media sosial medsos. Kini rambu lalu lintas baru detikcom di lokasi, Sabtu 10/9/2022, dua pekerja tampak memasang rambu lalu lintas tanda jalanan licin di tikungan Jl Pintu Besar Utara Kota Tua pukul WIB. Mereka menaiki tangga dan memasang rambu tersebut di bawah papan rambu tanda pejalan tikungan jalanan tersebut terpantau ramai dilintasi oleh pengemudi sepeda motor pada siang hari ini. Para pemotor tampak melaju dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi. Sepanjang pantauan detikcom dari pukul WIB hingga WIB, tidak terlihat pemotor yang terjatuh di area tikungan tersebut. Petugas dari Dinas Perhubungan Dishub juga tampak berjaga di lokasi. Kondisi di lokasi juga tidak dalam keadaan peringatan 'awas jalan licin' di tikungan Jl Pintu Besar Utara, dipasang pada 10 September 2022. Mulia Budi/detikcom Viral Pemotor Tergelincir di Kota TuaTernyata, jalan di Kota Tua Jakarta tempat banyak pemotor tergelincir jatuh merupakan kawasan pejalan kaki. Meski begitu, sudah banyak pemotor tergelincir di lokasi jalan yang dimaksud adalah Jl Pintu Besar Utara, Kota Tua, Jakarta Barat. Video viral memperlihatkan banyak pemotor tergelincir di lokasi ini."Memang benar saya yang memvideokan itu, yang saya videokan itu dua hari kemarin," kata warga berinisial B kepada detikcom di lokasi, Jumat 9/9 petang pantauan detikcom, sejak pukul WIB sampai pukul WIB kemarin saat jalanan juga basah, tak ada pemotor yang tergelincir. Kondisi di lokasi ini diguyur hujan. Permukaan jalan di sini berupa batuan andesit, bukan aspal. Saat diguyur hujan, permukaan jalan menjadi licin. Lokasi tempat para pemotor terjatuh ada di tikungan."Setiap hujan itu orang pasti banyak yang jatuh di situ. Nggak pelan, nggak kencang, pasti jatuh," ujar Pintu Besar Utara, Kota Tua Jakarta, 9 September 2022. Banyak pemotor jatuh tergelincir di sini. Mulia Budi/detikcom Dia sudah menyaksikan ada pengendara sepeda motor yang memboncengkan anaknya terjatuh di jalan menikung ini. Banyak pula pengendara motor yang keseleo hingga patah dia, ada seorang personel Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP bernama Jaka. Dia bersaksi bahwa peristiwa pemotor tergelincir sering terjadi di lokasi ini, biasanya saat hujan."Agak terlalu nikung dan terlalu licin menurut saya," kata Jaka. dnu/dnu
BacaJuga: Awas, Asal Gunakan Lampu "Bahu jalan itu licin karena alasnya kerikil dan banyak debu. Kecepatan 60 kpj saja mobil pasti goyang, tapi kadang pengemudi enggak sensitif jadi tetap digas. Pengemudi harus memperhatikan rambu-rambu yang ada, batasan kecepatan, dan juga lajur yang digunakan.
RambuLarangan Kedua, ada rambu lalu lintas larangan. Rambu larangan ini berfungsi untuk memberikan larangan pada pengguna jalan. Umumnya, rambu ini memiliki warna dasar putih dengan lambang atau tulisan yang berwarna merah dan bisa juga hitam. Rambu dilarang jalan terus Wajib berhenti.
MataKucing Jalan Raya/Mata Kucing Rambu Lalu Lint. Rp. 123. Convex Mirror Indor/Kaca Tikungan Rambu Lalu Linta. Rp. 123. Convex Mirror/ Kaca Tikungan Outdor Rambu Lalu Lin. Rp. 123. Papan Peringatan Awas Licin Rambu Lalu Lintas. Rp. 123. Alat Panjat Dan Turun | Lihat Semua. Senter Baterai Petzl Pixa 2 Headlamp E78BHB 2 Rp. 1.036.000.
Potensi bahaya dapat terjadi saat berkendara di jalan raya, mulai dari yang aman hingga berpotensi menimbulkan bahaya bagi bikers. Berdasarkan simulasi berkendara yang dikembangkan dalam Honda Riding Trainer, ada 120 jenis potensi bahaya yang dapat diketahui oleh para bikers untuk mencegah potensi bahaya di jalan raya. Kenali 120 Potensi Bahaya di Jalan Supaya Berkendara
. 169 178 429 77 252 11 62 111
rambu awas jalan licin