Redaksi 406comm - Tie rod terdiri atas long tie rod dan tie rod end.Pada mobil dengan sistem kemudi rack and pinion, paling sering rusak adalah tie rod end-nya. Tugas peranti ini adalah mengikat roda, agar dapat belok kiri atau kanan.. Bila tie rod end sudah oblak, maka tak bakal mampu memegang roda secara sempurna.
Saat beberapa bagian pada tie rod mulai menipis biasanya akan timbul getaran yang menimbulkan bunyi mengganggu, terlebih ketika bunyi selalu timbul setiap kali mobil dibelokkan. Sudah dipastikan ini karena tie rod mulai rusak sehingga harus diganti. 3. Kemudi Tidak Lurus
Gejala yang ditimbulkan jika tie rod rusak steer akan terasa tidak stabil seperti oleng ke kanan dan ke kiri, selain iti stir akan terasa sedikit bergetar jika tie rod rusak, dan bunyi kletek-kletek saat berbelok. Rack End/Long Tie Rod. Rack End berfungsi menghubungkan Warm Stir dengan Tie Rod, dan untuk mengatur tingkat kestabilan roda.
Tie Rod Atau Long Tie Rod Kena, Gejalanya Yang Muncul Di Setir. Yap, namanya tie rod atau long tie rod! Ia memiliki beban kerja yang cukup besar, karena punya andil menerusakan putaran setir guna membelokkan roda. Baca Juga: Link Stabilizer Bermasalah, Ini Ciri-Ciri & Efek yang Akan DitimbulkanKetika rusak, tie rod akan menimbulkan banyak gejala.
Jika tie rod berada di depan poros roda ( no 5 adalah depan) saat di goyang kesamping pada arah 5 dan 6 jika ball joint rusak maka akan terasa kocak lebih besar pada bagian belakang (no 6, lihat gambar) dan sebaliknya jika tie rod berada di belakang as roda seperti kebanyakan mobil sedan, saat roda digoyang pada posisi 5 dan 6 maka terasa kocak
Penyebab kerusakan dari tie rod ini bisa diikuti dari ciri yang ada. Jikalau roda mobil sedikit oblak, juga tie rod terasa enteng saat diputar, maka penyebabnya merupakan baut tie rod end kendor yang membuat mobil sedikit oleng. Dengan kembali mengencangkan, maka kerusakan telah sanggup diatasi. . 328 295 298 264 58 102 348 87

gejala long tie rod rusak