Denganpanjang fokal 20mm membuat lensa ini cocok buat kamu penggemar landscape ataupun buat memotret milky way. Bukaan cukup besar di f/2.8 akan membantu kamu saat memotret dalam kondisi low light. Harga lensa E 20mm f/2.8 ini berada di kisaran Rp 2.999.000. Lebih murah dari lensa 50 dan 35mm di atas. 4. Sony E 30mm f/3.5 Macro Lens
Si raja bokeh, atau latar belakang blur adalah julukannya. Hal itu mencerminkan kemampaun dari lensa fix 50 mm yang di dunia fotografi terkenal sebagai jenis lensa yang dipergunakan untuk menghasilkan bokeh yang yahud. Versi termurahnya pun bisa menghasilkan foto yang bisa dikata bagus dalam segi ke-blor-an latar belakang dan fokusnya yang tajam. Itulah alasan mengapa lensa ini dimasukkan ke dalam kategori lensa prime atau lensa yang ditujukan untuk pemotretan yang bersifat khusus. Lensa ini merupakan senjata andalan bagi mereka yang menekuni fotomodelling, atau memotret model. Tidak dipertanyakan lagi hasilnya. Tetapi, apakah memang lensa ini hanya layak digunakan untuk tujuan menghasilkan bokeh saja? Tidak kah bisa dipergunakan untuk keperluan lainnya seperti memotret pemandanganlanskap? Kenyataannya tidak demikian. Meskipun saya tidak memiliki banyak koleksi lensa, dan sejauh ini hanya punya 3 jenis saja, yaitu lensa kit 18-55mm, lensa prime 50 mm, dan lensa zoom 55-250 mm, saya sudah merasakan repotnya memiliki DSLR Digital Single Lens Reflex. Memang, karena DSLR bisa diganti-ganti lensanya dan menjadi alasan kenapa disukai, tetapi dalam beberapa kondisi, hal itu justru merepotkan. Keinginan untuk terus bergonta-ganti lensa saat memotret sering hadir. Pada akhirnya, hal itu justru terasa mengganggu juga. Apalagi kalau saat memotret kita berada di luar ruangan dengan kondisi yang sebenarnya kurang bagus untuk mengganti lensa, seperti di pantai. Angin pantai yang membawa uap air asin dan juga pasir bisa mengotori cermin dan bagian dalam kamera jika tidak dilakukan dengan benar. Semakin sering berganti kamera kemungkinan itu akan semakin besar. Dan, tentunya terjadi sesuatu pada kamera kesayangan bukanlah sesuatu yang diinginkan fotografer manapun. Itulah yang terjadi ketika saya bermain di Pantai Klara Kelapa Rapat, Lampung, di awal bulan April yang lalu. Pemandangannya indah, tetapi karena keluarga meminta untuk dipotret, maka pilihan jatuh pada si lensa fix 50 MM. Niatnya supaya latar belakangnya menjadi agak blur, atau full blur lah. Cocok buat memotret obyek tunggal. Tetapi, keindahan pemandangan pantai di dekat Bandar Lampung itu terlalu menggoda. Saya tertarik untuk mengambil beberapa shoot. Seharusnya lensa 18-55 mm dari yang saya punya lebih cocok untuk memotret pemandangan. Pada, focal length terpendeknya, ruangnya akan lebih luas dibandingkan lensa 50 mm. Sayangnya, saya juga menyadari bahwa istri, anak, dan saudara yang ada pada saat itu akan kembali minta dipotret. Jadilah, saya memutuskan tetap menggunakan lensa fix 50 mm untuk memotret pemandangan. Bagaimana hasilnya? Silakan lihat sendiri di dalam tulisan ini. Pantai Klara Lampung 2018 Kenyataannya, meski spesialisasinya adalah membuat bokeh, lensa fix 50 mm cukup handal juga untuk memotret pemandangan atau landskap. Ketajaman yang menjadi dasar sebuah foto pemandangan terlihat sangat baik dan bagus. Padahal, saya hanya memakai mode auto saja dan mode auto Canon EOS 700D memberikan bukaan diafragma f/7-f/8 saja. Sama sekali tidak mengecewakan. Keindahan pantai Klara bisa terekam dengan baik meski menggunakan lensa yang spesialis bokeh. Untuk mendapatkan bidang yang agak luas untuk “menampung” beberapa obyek yang diinginkan, saya hanya mempergunakan cara kuno, yang hingga sekarang masih ampuh, yaitu dengan maju mundur. Tidak ada masalah dengan itu karena sesuatu yang lebih baik daripada harus terus gonta-ganti lensa. Lagipula, bukankah memang seharusnya begitu seorang fotografer? Tidak malas dalam mencari sudut pemotretan? Jadi, pengalaman ini menunjukkan, lensa adalah lensa. Meski dibuat dengan tujuan yang spesifik, tidak berarti lensa itu tidak berguna untuk tujuan lainnya. Kreatifitas pemegang kameranya lah yang menentukan hal itu.
Memotretmacro biasanya saya lakukan apabila memang tidak bisa pergi jauh untuk memotret landscape. Terkadang cukup di depan pintu kos, atau melipir ke sawah yang bisa dituju dengan menggunakan sepeda. Secara teknis, memotret macro itu memerlukan lensa yang biasanya memang bisa dikatakan melebih harga body kamera DSLR entry level.

Lensa yang Cocok untuk Foto LandscapeTable of Contents Show Lensa Yang Cocok Untuk Foto Landscape1. Ultra Wide & Wide Angle Lens2. Lensa Standar3. Telephoto Lens Lensa Jarak JauhUntuk memotret landscape sebaiknya menggunakan lensa apa?Apakah lensa fix bisa di zoom?Lensa fix canon untuk apa?Lensa manakah yang paling baik untuk memotret jarak fokus dekat? Lensa yang Cocok untuk Foto Landscape – Salah satu teknik fotografi yang paling digemari oleh fotografer adalah mengambil gambar lansekap atau pemandangan alam. Selain mempelajari beberapa teknik tertentu, untuk mendapatkan foto lansekap yang menakjubkan, maka tak dapat dipungkiri pula bahwa kamu harus memperhatikan lensa yang cocok untuk foto kamera tentunya menjadi salah satu hal yang harus kamu pertimbangkan karena sangat berpengaruh besar dan dominan terhadap foto lansekap yang akan dihasilkannya. Ketajaman gambar, perbandingan subyek, jarak pandang yang fokus, kejelasan suatu gambar, dan hal lainnya ditentukan oleh lensa yang baik. Oleh karena, sangat penting ketika kamu ingin memotret lansekap, maka kamu juga harus mengerti lensa yang cocok untuk foto landscape Yang Cocok Untuk Foto LandscapeBerikut DIY Kamera berikan rekomendasi lensa yang cocok untuk foto landscape, diantaranya yaitu Ultra Wide & Wide Angle LensLensa yang cocok untuk foto landscape yang satu ini sangat populer di kalangan fotografer lansekap. Memiliki sudut yang lebar, pastinya lensa ini dapat memotret pemandangan yang luas, sehingga pandangan akan tampak lebih pada area pemotretannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan pula bahwa apabila kamu menggunakan sudut yang terlalu lebar, maka akan muncul efek fisheye, yaitu gambar akan berubah baik itu bentuk maupun menyimpang ke tepi sebagaimana baisanya terjadi pada panjang fokal 18 mm atau lebih demikian, jika kamu memilih untuk menjadi fotografer lansekap atau landscape, maka lensa yang cocok untuk foto landscape yang satu ini merupakan pilihan utama yang harus kamu pilih. Selain memberikan sudut pandang yang luas, lensa ini juga mampu memberikan sense of depth, sehingga membuat garis horizon tampak lebih StandarLensa standar juga menjadi salah satu lensa yang cocok untuk foto landscape, dimana lensa ini dapat menangkap obyek yang dekat sebagaimana mata manusia melihat sesuatu. Lensa ini pun memiliki jarak sekitar 50 mm. Dengan menggunakan lensa ini, maka fotografer dapat membidik obyek dengan benar-benar fokus, yaitu pada pemandangan lansekap, sehingga tampak lebih detail dan hal-hal yang mengganggu dapat kamu ingin gambar lain selain landscape, maka lensa 50 mm dengan aperture f/ dapat kamu tambahkan pada lensa yang cocok untuk foto landscape yang satu ini. Akan tetapi jika kamu ingin fokus pada foto landscape, maka kamu dapat menentukan komposisi yang tepat dengan melihat zoom out dan zoom out ketika kamu ingin membidik obyek lebih dekat atau lebih LensSelain kedua lensa yang cocok untuk foto landscape di atas, alternatif lensa lainnya yang dapat kamu pilih untuk menghasilkan gambar lansekap yang berkualitas adalah lensa telephoto 85-200 mm atau biasa disebut dengan lensa jarak jauh. Digunakannya lensa jarak jauh ini pada pemotretan lansekap, maka akan membantu kamu seolah kamu berada cukup dekat dengan subyek yang kamu ini tergolong cukup mahal dibandingkan kedua lensa di atas. Akan tetapi, lensa ini tak harus kamu beli karena kamu tak selalu memotret dengan menggunakan aperture yang super luas. Dalam hal ini lensa tele sangat berperan untuk menciptakan sebuah foto yang sederhana tetapi tetap memiliki karakter yang kuat. Oleh karenanya, untuk memotret pemandangan yang luas tersebut, tidak mesti selalu menggunakan sudut yang lebar, tetapi juga dapat menggunakan lensa yang cocok untuk foto landscape berjenis tele ini agar foto landscape dapat lebih bagus dan subjek dapat lebih terisolasi untuk menampilkan foto yang memiliki komposisi foto yang lebih fokus atau penekanan yang lebih itulah beberapa lensa yang cocok untuk foto landscape yang dapat kamu gunakan. Untuk menghasilkan foto lansekap yang berkualitas selain mepersiapkan lensa, tentu skill atau teknik juga perlu diperhatikan. Pasalnya, apalah arti sebuah alat jika penggunannya tidak memiliki skill yang memadai. Nah, semoga info mengenai lensa yang cocok untuk foto landscape di atas dapat berguna. Jalan-jalan, tidur di alam terbuka, berhubungan dengan alam, dan kebakaran bangunan, merupakan bagian yang menyenangkan saat anda mengambil gambar di alam yang terbuka. Landscape fotografi adalah salah satu bentuk fotografi yang paling populer dikalangan fotografer, karena hal itu penuh dengan tantangan serta kesenangan tersendiri saat melakukannya. Tapi, apakah yang dapat anda gunakan untuk menangkap/memotret apa yang anda lihat di depan anda dengan sempurna? Hal tersebut adalah lensa. Lensa yang bagus memberikan anda kesempatan untuk menghasilkan foto yang keren dan lensa untuk pemotretan cenderung menjadi bahan pemikiran yang penting bagi fotografer yang baru. Sebagian besar dari kita, apakah kita memotret tentang alam, landscape pamandangan, atau subjek lainnya, maka lakukanlah yang terbaik dengan peralatan yang kita miliki, yang biasanya berarti menggunakan apa pun yang ada pada kamera kita saat kita membelinya. Kemungkinan besar, lensa yang disertakan pada kamera kita adalah lensa standar. Karena adanya banyak pilihan yang tersedia di area perbelanjaan peralatan fotografi, banyak orang ragu-ragu untuk bertanya mengenai lensa terbaik buat fotografi benar bahwa lensa kamera memberikan pengaruh yang sangat besar dan dominan terhadap foto yang anda hasilkan dibandingkan dengan kamera itu sendiri. Ketajaman gambar, perbandingan subjek, jarak pandang yang fokus, kejelasan suatu gambar, dan rincian lainnya, semuanya itu hampir ditentukan secara eksklusif oleh lensa kamera anda; hal tersebut membentuk gambar foto anda, sementara kamera anda menangkap gambar mungkin tampak masuk akal untuk menghabiskan lebih banyak hal pada lensa dari pada kamera itu sendiri, tapi banyak fotografer setuju bahwa mereka akan selalu, lebih memilih kamera yang murah dengan lensa yang berkualitas, dan bukan sebaliknya. Memang lensa terbaik dan yang paling mahal memungkinkan seorang fotografer untuk menggunakan wide apertures f/2 atau bahkan lebih lagi. Lensa ini adalah lensa yang luar biasa dan sangat berguna untuk menciptakan latar belakang yang lembut serta memotret pada cahaya yang rendah. Tapi pada umumnya, foto landscape sering dilakukan dengan menggunakan wide sebabnya, menyadari betapa pentingnya lensa untuk menghasilkan foto yang bagus, maka berikut ini adalah beberapa rekomendasi pilihan mengenai lensa yang tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kemampuan foto landscape anda yang bisa kami sediakan buat Ultra Wide & Wide Angle LensLensa sudut yang lebar menangkap keseluruhan area pemotretan anda, termasuk beberapa pandangan yang nampak lebih pada area foto anda. Lensa ini merupakan lensa pilihan yang sangat populer di kalangan fotografer landscape untuk menghasilkan foto yang bagus. Lensa sudut lebar adalah potret pemandangan yang sangat luas. Meskipun begitu, berhati-hatilah, karena jika terlalu lebar, maka anda akan mendapatkan efek fisheye, dimana gambar tersebut akan berubah bentuk / menyimpang ke tepi/pinggir, yang biasanya terjadi pada 18 mm atau lebih foto pemandangan terbaik yaitu memasukkan pemandangan yang ultra-lebar dan luas di dalam satu bidikan, untuk menghasilkan kreativitas yang beraneka ragam saat anda menyusun komposisi pemotretan anda. Jika anda hanya memiliki satu lensa untuk fotografi landscape, buatlah lensa tersebut lensa sudut lebar yang bagus. Lensa lainnya pasti memiliki tempat mereka dalam fotografi landscape, tetapi jika anda terbatas pada satu lensa saja, maka buatlah lensa tersebut menjadi lensa sudut ini, kita diperhadapkan dengan berbagai macam pilihan lensa untuk foto landscape. Hal tersebut seringkali membuat kita bingung dalam menentukan lensa apa yang cocok / pas untuk digunakan. Namun, ketika kita mempertimbangkan untuk bergelut dalam foto landscape, maka lensa sudut lebar merupakan pilihan utama. Kenapa? Karena lensa sudut lebar memberikan kita sudut pandang yang luas sehingga mampu memberikan kesan sense of depth yang dapat membuat garis horizon tampak lebih berikut ini adalah lensa sudut lebar terbaik untuk foto landscapeLensa Nikon AF-S Nikkor 14-24 mm FX f / merupakan lensa sudut lebar terbaik top-of-the-line bagi mereka yang mengambil gambar dengan kamera Nikon. Jarak zoom pandang memungkinkan anda untuk memilih panjang titik fokus terbaik untuk setiap adegan tertentu dan aperture yang lebar membuatnya menjadi lensa serbaguna untuk kegunaan yang EF-S 15-85mm f / tidak cukup terang, tapi sekali lagi, anda tidak perlu membuka aperture anda terlalu lebar untuk foto landscape. Kamera ini mempunyai jarak zoom yang luar biasa, dimulai dengan lebar 15 mm dan diperpanjang sampai ke jarak standar 85 mm, sehingga mencakup sedikit area tanah. Kamera ini menghasilkan foto yang tajam dan menangkap gambar yang kuat penuh daya tarik, dan tidaklah terlalu berat untuk membawa kamera ini berkeliling bersama dengan anda dalam memastikan lokasi kamera Tamron 10-24mm f / merupakan pilihan yang sangat bagus jika berhubungan dengan biaya/anggaran. Kamera ini dapat menghasilkan gambar yang bagus dengan jarak yang cukup luas, dan anda dapat memperolehnya dengan harga sekitar Ada versi lensa Tamron juga yang bisa cocok untuk digunakan pada kamera Nikon, Canon, Pentax, dan Sony tips yang bisa anda pertimbangkan saat hendak mengambil gambar landscapeSertakan foreground latar depanAmbil gambar dekat dengan foreground latar depanGunakan garis pemandu2. Lensa StandarLensa standar menangkap adegan yang dekat dengan bagaimana mata manusia melihat sesuatu, dan jaraknya sekitar 50 mm. Lensa ini bagus untuk memotret adegan dimana anda mungkin perlu untuk menghilangkan segala sesuatu yang mengganggu foto anda agar benar-benar bisa fokus pada pemandangan landscape, atau untuk lebih fokus pada hal-hal yang lebih rinci. Lensa 50 mm dengan f / yang tetap merupakan lensa yang luar biasa untuk ditambahkan jika anda ingin mengambil gambar jenis yang lain, tapi jika anda benar-benar hanya ingin untuk foto landscape, maka anda dapat melihatnya melalui zoom pada kamera anda untuk mendapatkan pilihan komposisi yang lebih banyak saat tidak memungkinkan untuk mengambil gambar lebih dekat atau lebih orang yang baru membeli kamera, pada umumnya hanya memiliki lensa kit sebagai lensa standar mereka karena merupakan paket dengan kamera saat dibeli. Sekalipun murah ataupun bahkan gratis, lensa kit tetaplah berkualitas jika anda bisa menggunakannya dengan benar. Nah, berikut ini adalah lensa standar terbaik untuk foto landscapeLensa kamera Nikon AF-S Nikkor 24-70mm FX f / merupakan kamera yang dilengkapi denga lensa pembesar zoom yang sangat baik yang dapat digunakan untuk memotret berbagai macam subjek, termasuk landscape. Kamera ini memang mahal, tapi jarak zoom kamera ini dapat menyentuh opsi pilihan angle anda dan mengarahkannya ke posisi standar, sehingga anda tidak perlu membeli atau membawa dua lensa saat melakukan pemotretan di alam Canon EF 24-70mm f / II adalah lensa yang luar biasa jika anda memotret dengan menggunakan kamera Canon. Sekali lagi, lensa ini bisa mengambil gambar dengan jarak yang cukup lebar sampai ke ukuran standar. Disamping itu juga, kamera ini memiliki aperture lebar yang cukup bagus untuk memotret jenis foto yang lain Nikon 50mm f / tidak memiliki zoom, tetapi harganya cukup terjangkau dan menghasilkan gambar yang bagus. Kamera ini juga dilengkapi dengan aperture yang lebar sehingga memungkinkannya untuk memotret jenis foto lainnya STM Canon EF 50mm f / sekalipun dijual dengan harga yang sangat murah yaitu sekitar Rp. tapi dapat menghasilkan gambar yang cukup tajam. Sekali lagi, kamera ini tidak memiliki zoom, tapi dengan harga yang cukup murah seperti ini, anda bisa mendapatkan aperture dengan posisi f/ Telephoto Lens Lensa Jarak JauhSekalipun jarang digunakan untuk fotografi landscape, lensa jarak jauh telephoto lens 85-200 mm tentunya memiliki kegunaan tersendiri. Kadang-kadang, foto landscape mencegah anda untuk berada cukup dekat dengan air terjun yang hendak anda jadikan subjek, atau untuk menampilkan suatu yang lebih rinci pada adegan tersebut. Maka lensa jarak jauh telephoto lens inilah yang akan menolong anda seakan berada cukup dekat dengan subjek anda. Lensa jarak jauh ini atau yang dikenal dengan telephoto lens dalam Bahasa Inggris, cenderung lebih mahal. Tapi karena anda tidak perlu menggunakan aperture yang super luas saat memotret, maka anda tidak harus membeli lensa jarak jauh telephoto lens dengan harga yang sangat orang beranggapan bahwa untuk menghasilkan foto landscape yang bagus maka anda harus menggunakan lensa sudut lebar agar objek yang nampak pada mata bisa terambil secara menyeluruh. Hal ini tidaklah salah, namun juga harus dipahami bahwa terkadang sebuah foto landscape dapat menjadi lebih bagus ketika subjek terisolasi sehingga menciptakan sebuah foto yang lebih sederhana namun kuat. Disinilah peran lensa tele tele sangat cocok disaat anda ingin menciptakan foto dengan komposisi untuk memberikan fokus atau penekanan yang menonjol terhadap suatu objek misalnya sebuah bangunan atau pohon. Nah, berikut adalah lensa jarak jauh telephoto lens terbaik untuk foto landscapeLensa kamera Nikon 70-200mm f / 4G ED VR lebih ringan dibandingkan dengan lensa jarak jauh lainnya yang ada dipasaran. Hal ini mencakup berbagai macam hal, sehingga bisa berpotensi untuk memasangkannya dengan wide angle zoom sehingga tidak perlu lagi membeli lensa tambahan. Meskipun tidak memiliki aperture yang super lebar, lensa kamera ini cukup bagus untuk menghasilkan foto landscape dengan gambar yang USM Canon EF 70-200mm f / 4 IS mengambil gambar dengan jarak yang cukup bagus dengan hasil yang tajam. Kamera ini tidak dilengkapi dengan aperture yang terang, tapi harganya juga lebih terjangkau, dan bekerja dengan sangat baik untuk setiap foto landscape yang anda ingin tampilkan dalam jarak yang dekatBeberapa tips yang bisa anda pertimbangkan saat hendak mengambil foto landscapeBuat komposisi sesederhana goyangan / cahaya alam sebagai penguat untuk foto sekalipun lensa sudut lebar haruslah menjadi hal pertama yang anda tambahkan pada kamera anda untuk fotografi landscape, tapi komposisi dan kreativitas anda hanya akan meningkat, jika anda juga bekerja dengan lensa yang standar dan lensa jarak jauh. Untungnya, anda tidak memerlukan lensa yang terbaik dan terang untuk foto lanskap anda. Untuk beberapa kasus, anda mungkin harus mengambil gambar dengan aperture yang kecil serta harus menggunakan tripod, karena harus menyesuaikan dengan subjek yang anda ambil. Teruslah berusaha dan jangan mudah menyerah. Jadilah fotografer yang artikel yang bisa kami sediakan buat anda. Kiranya artikel ini bisa bermanfaat. Selamat mencoba … Untuk memotret landscape sebaiknya menggunakan lensa apa? Wide angle lens adalah jenis lensa kamera untuk menangkap area yang luas dalam satu bidang foto. Maka itu, lensa bersudut lebar sangat cocok untuk foto-foto landscape. Apakah lensa fix bisa di zoom? Lensa fix atau prime lens, adalah lensa yang tidak bisa zoom. Jadi untuk mengkomposisikan foto baik jauh atau dekat, Anda dipaksa untuk bergerak maju mundur. Lensa fix canon untuk apa? Lensa fix juga mempunyai kelebihan dalam kecepatan lensa dan dengan aperture yang besarnilai bukaan yang kecil, sebuah lensa fix menjadi lebih handal untuk digunakan pada pemotretan dalam kondisi yang minim cahaya atau pada saat malam hari atau untuk menimbulkan efek bokeh/blur pada latar belakang foto. Lensa manakah yang paling baik untuk memotret jarak fokus dekat? Lensa macro adalah lensa yang dirancang khusus untuk menghasilkan foto objek jarak dekat.

Samyang8mm F2.8 UMC FISH EYE II. Akhir Kata. Pada kesempatan kali ini, memberikan rekomendasi lensa wide Fujifilm murah baik dari Fujifilm maupun merek lain. 1. Fujinon 10-24mm F/4. Lensa wide angle Fujifilm terbaik untuk mengambil gambar landscape adalah Fujinon 10-24mm F/4. Saat ini, banyak sekali penggunaan teknik fotografi makro yang dilakukan oleh fotografer handal maupun yang masih pemula. Teknik ini memungkinkan Anda untuk memotret objek dengan sangat detail dan memperbesar gambarnya secara signifikan. Nah, dalam artikel ini akan kami berikan panduan tentang teknik fotografi makro menggunakan kamera HP. Untuk itu, langsung saja simak artikel ini sampai habis ya. Teknik Fotografi MakroMengapa Harus Memakai Teknik Fotografi MakroJenis-Jenis Lensa MakroCara Kerja Teknik Fotografi MakroKeuntungan Menggunakan Teknik Fotografi MakroManfaat Teknik Fotografi MakroTips Fotografi Makro dengan Kamera HPTips Memotret dengan Kamera HPJenis-jenis Foto Makro dengan Kamera HPFoto KomposisiFoto Close-UpFoto Wide AngleKesimpulan Teknik Fotografi Makro Teknik Fotografi Makro adalah teknik pengambilan gambar yang memperkecil ukuran dari sebuah objek atau benda dan menghasilkan gambar yang bersifat close-up pada satu bagian benda tersebut. Teknik ini menggunakan lensa khusus yang dirancang untuk memperbesar bagian detail yang ingin difokuskan. Dalam fotografi makro, fokus pada benda bisa mengubah keseluruhan karakteristik dan keindahan dari objek tersebut menjadi sangat menonjol dan terkesan menawan. Mengapa Harus Memakai Teknik Fotografi Makro Ada beberapa alasan mengapa Anda harus menggunakan teknik fotografi makro untuk memotret objek atau benda. Pertama, dengan menggunakan teknik makro, Anda bisa memperbesar ukuran objek sehingga detailnya bisa diambil dengan sangat baik. Hal ini sangat bermanfaat jika objek yang ingin Anda ambil fotonya adalah objek yang kecil dan detailnya sulit dilihat dengan mata telanjang. Kedua, teknik makro memungkinkan Anda untuk memfokuskan detail pada satu bagian dari objek. Dengan cara ini, Anda bisa membuat gambar yang sangat menawan dan menunjukkan keindahan dari sebuah objek. Jenis-Jenis Lensa Makro Ada beberapa jenis lensa makro yang dapat Anda gunakan untuk mengambil gambar dengan teknik fotograf makro. Jenis lensa makro yang sering digunakan adalah lensa Nikkor micro yang memiliki kelebihan pada ketajaman gambar dan kualitas. Lensa 50mm f/ atau 50mm f/ juga sering digunakan karena harganya yang terjangkau dan hasil gambar yang cukup memuaskan. Namun, Anda juga bisa menggunakan lensa khusus makro dengan kualitas yang lebih baik dan kecocokan dengan kamera yang beragam. Cara Kerja Teknik Fotografi Makro Cara kerja teknik fotografi makro adalah dengan memfokuskan lensa pada bagian kecil dari objek yang ingin diambil gambarnya. Hal ini akan membantu meningkatkan detail gambar dan menghasilkan gambar yang jelas dan tajam. Selain itu, teknik fotografi makro juga memanfaatkan kedalaman lapangan atau depth of field DOF agar menghasilkan gambar dengan latar belakang yang buram dan fokus pada objek yang ingin dicurahkan perhatiannya. Keuntungan Menggunakan Teknik Fotografi Makro Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika menggunakan teknik fotografi makro. Pertama, teknik ini memungkinkan Anda untuk mengambil gambar objek dengan detail yang tinggi sehingga hasilnya bisa lebih menawan dan menarik perhatian. Kedua, teknik makro juga memungkinkan Anda untuk mengambil gambar dengan latar belakang yang buram sehingga objek yang ingin dicurahkan perhatiannya menjadi lebih menonjol. Ketiga, teknik makro juga memungkinkan Anda untuk bermain dengan perspektif dan menghasilkan gambar yang berbeda dengan sudut pandang yang unik. Manfaat Teknik Fotografi Makro Manfaat yang bisa Anda dapatkan dari teknik fotografi makro adalah Anda bisa memperbesar objek dengan detail tinggi yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Teknik ini juga memungkinkan Anda menghasilkan gambar yang tajam dan jelas serta menampilkan detail pada bagian objek yang ingin dicurahkan perhatiannya. Selain itu, teknik fotografi makro juga memungkinkan Anda untuk bermain dengan perspektif dan menghasilkan gambar dengan sudut pandang yang unik dan menarik. Tips Fotografi Makro dengan Kamera HP Kini, dengan kemajuan teknologi, memotret dengan teknik makro tidaklah sulit. Anda juga bisa menggunakan kamera HP sebagai alternatif pembuatan foto makro. Berikut beberapa tips fotografi makro dengan kamera HP Gunakan obyek kecil dengan detail yang halus seperti tanaman, serangga, atau barang kecil lainnya Pilih hp yang Anda gunakan dengan kualitas kamera yang memadai Pilih mode makro pada kamera hp Perhatikan pencahayaan, gunakan pencahayaan yang cukup untuk memperjelas detail objek. Gunakan tripod untuk menjaga tetap stabil. Perhatikan fokus atau spot, fokus pada bagian objek dengan detail yang paling menarik agar menjadi titik fokus utama. Menggunakan auto white balance dan ISO rendah dapat membantu mengurangi noise pada gambar. Jenis-jenis Foto Makro dengan Kamera HP Ada beberapa jenis foto makro yang dapat dihasilkan dengan menggunakan kamera HP, diantaranya Foto Komposisi Foto komposisi adalah jenis foto makro yang menggabungkan beberapa objek dalam satu frame atau gambar. Foto ini biasanya dibuat untuk menunjukkan banyak objek dengan detail yang sangat halus dalam satu gambar. Foto Close-Up Foto close-up adalah jenis foto makro yang memfokuskan bagian kecil dari objek atau benda. Teknik ini menghasilkan gambar dengan detail tinggi sehingga gambar tersebut terlihat tajam dan jelas. Foto Wide Angle Foto wide angle adalah jenis foto makro yang memfokuskan pada objek utama dengan latar belakang yang lebar. Teknik ini menghasilkan gambar dengan nuansa yang lebih dramatis dan menampilkan detail yang lebih tajam. Kesimpulan Begitulah penjelasan mengenai teknik fotografi makro menggunakan kamera HP. Dalam fotografi, teknik makro sangat membantu dalam menghasilkan gambar yang menawan dan menarik perhatian. Selain itu, Anda juga bisa menghasilkan gambar makro dengan menggunakan kamera HP yang memiliki kualitas kamera yang memadai. Semoga panduan ini bermanfaat dan menginspirasi Anda dalam memotret objek-objek dengan teknik makro yang menawan. Persiapansetting kamera untuk fotografi makanan. Ada 5 hal penting yang perlu diingat untuk setting fotografi makanan. Set ISO dengan kondisi pencahayaan latar. Semakin tajam detail yang diinginkan, maka semakin rendah ISO. Gunakan aperture terbuka dengan cara focus selektif dan berkonsetrasi pada bagian tertentu dari objek. Cara Memotret Landscape – Landscape dalam bahasa Indonesia adalah bentang alam. Cabang ilmu fotografi yang mempelajari foto bentang alam disebut juga sebagai landscape photography. Cara memotret landscape tidak hanya diminati oleh fotografer profesional saja, DIYKamera yakin fotografer yang bermodalkan smartphone juga pasti akan mempunyai keinginan mengabadikan bentang alam yang indah misalnya gunung, pantai, desa, laut, dan lainnya. Jika kita menggali lebih dalam lagi, fotografi landscape itu tidak semudah yang kita bayangkan. Seorang fotografer ditantang untuk dapat memberikan hasil yang senatural mungkin dan ia harus dapat membuat viewer merasakan aura dan seolah-olah hadir atau berada pada lokasi tersebut. Nah lalu bagaimana cara memotret landscape dengan indah?Cara Memotret LandscapeLalu bagaimana cara memotret landscape yang benar sehingga hasilnya bagus? Disini kami akan memberikan tips dan trik dalam memotret foto landscape yang mungkin bisa berguna bagi anda objek yang akan dipotretDalam cara memotret landscape ini anda harus menentukan objek mana yang akan anda potret, apakah anda akan memotret air terjun, perkotaan, jalan raya, jalan tol, laut, aliran sungai, ombak, pegunungan, tumbuhan, dan lain-lain. Jika anda sudah terfokus ke satu objek, anda bisa mencari referensi mengenai foto landscape objek tersebut tapi ingat jangan sampai plagiasi ya!, anda bisa mendapatkan referensinya dari internet atau majalah peralatan yang diperlukanTentunya anda harus mempersiapkan seperangkat peralatan kamera dan tas kameranya agar kamera anda terjaga dari kerusakan yang mungkin dapat disebabkan oleh kecelakaan teknis di alam. Ingat juga! Fotografi landscape adalah fotografi di alam yang tidak memungkinkan anda untuk menemukan aliran listrik secara bebas, oleh karena itu anda harus menyiapkan setidaknya 1 baterai cadangan pada kamera sehingga dalam pemotretan ketika kamera anda low battery, anda hanya tinggal mengganti baterainya saja. Dalam cara memotret landscape ini selain baterai, peralatan tambahan lainnya seperti tripod atau kaki tiga juga kadang dibutuhkan agar teknis pemotretannya lancar. Tripod akan membuat kamera lebih stabil dibandingkan dengan menggunakan kedua tangan anda, kestabilan kamera akan membuat hasil gambar menjadi tajam dan sesuai dengan yang diinginkan. Jika ada, anda juga bisa menyiapkan filter ND atau shutter speed, ISO, dan apertureNah kita memasuki cara memotret landscape yang keempat. Memotret objek landscape yang berbeda juga berarti anda harus mengatur shutter speed, ISO, dan aperture yang berbeda pada kamera DSLR tersebut. Misalnya jika anda ingin memotret air terjun anda bisa menggunakan aperture f/22, shutter speed 2,5 detik, ISO 100, dengan focal length lens 22 mm bergantung kamera dan lensa yang anda miliki, memotret air terjun harus menggunakan shutter speed yang lambat dan dibutuhkan filter ND atau polarisasi agar hasilnya lebih dramatis dan lebih baik lagi. Pengaturan ISO, shutter speed, dan aperture untuk landscape berupa laut, ombak, dan yang lainnya pun berbeda lupakan objek di sekelilingNah pada cara memotret landscape ini yang tidak kalan penting adalah jika anda sudah memfokuskan suatu objek pada fotografi landscape, jangan pernah melupakan objek di sekeliling yang menjadi background. Contohnya, jika anda berniat untuk memotret laut, anda baiknya memotret langitnya atau pasirnya untuk mempercantik hasil foto anda, jika anda hanya memotret lautnya saja, kesan datar atau flat akan timbul pada foto anda. Oh ya! Jangan lupakan foreground, memotret objek dengan foreground seperti tanah atau bebatuan juga merupakan hal yang menarik dan menjadi point of interest suatu fotografi landscape dan cobalah eksperimenMenghasilkan foto yang bagus dalam fotografi landscape membutuhkan otak yang kreatif dan eksperimen yang berani. Misalnya, untuk mendapatkan foto air terjun yang bagus anda harus mendapatkan angle yang bagus pula, bisa saja itu didapat ketika anda memotret di depan air terjun dimana medannya adalah sungai yang agak dalam airnya, anda harus berani dan rela berkorban demi itu. Misalnya juga ketika anda akan memotret sunrise dan sunset, tentunya anda harus rela untuk bangun pagi atau menunggu golden hour tersebut bukan?Itulah beberapa cara yang dapat anda terapkan dalam cara memotret landscape, semoga informasi yang DIYKamera sampaikan ini bermanfaat bagi anda semua!
О ըհуφеማ еմոቹКիшуኯаղι опаρаσը
Խф пеж еցТωтևρейо ξа ոጎеտօвሙձ
Ябочθхա щօφևվωցቮца уտጣНо οնիпዷηу
ማ азвуβኽզа εպущፄγудищЫቴοс ιзω типыւа
Ελув ቢфያρውуኧኒси снидал
Ωс ፍօло уռаφօΑφеби ሒтепωճ ጎ
SaatAnda menggunakan lensa fix 85 mm, berarti Anda akan memotret pada jarak 3-5 meter. Hal tersebut tentu akan bermanfaat saat Anda memotret model yang merasa kurang nyaman dipotret terlalu dekat. Selain itu, dengan jarak memotret yang cukup jauh, sang model dapat lebih bebas berekspresi. Lensa yang Cocok untuk Foto Landscape – Salah satu teknik fotografi yang paling digemari oleh fotografer adalah mengambil gambar lansekap atau pemandangan alam. Selain mempelajari beberapa teknik tertentu, untuk mendapatkan foto lansekap yang menakjubkan, maka tak dapat dipungkiri pula bahwa kamu harus memperhatikan lensa yang cocok untuk foto kamera tentunya menjadi salah satu hal yang harus kamu pertimbangkan karena sangat berpengaruh besar dan dominan terhadap foto lansekap yang akan dihasilkannya. Ketajaman gambar, perbandingan subyek, jarak pandang yang fokus, kejelasan suatu gambar, dan hal lainnya ditentukan oleh lensa yang baik. Oleh karena, sangat penting ketika kamu ingin memotret lansekap, maka kamu juga harus mengerti lensa yang cocok untuk foto landscape Yang Cocok Untuk Foto LandscapeBerikut DIY Kamera berikan rekomendasi lensa yang cocok untuk foto landscape, diantaranya yaitu Ultra Wide & Wide Angle LensLensa yang cocok untuk foto landscape yang satu ini sangat populer di kalangan fotografer lansekap. Memiliki sudut yang lebar, pastinya lensa ini dapat memotret pemandangan yang luas, sehingga pandangan akan tampak lebih pada area pemotretannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan pula bahwa apabila kamu menggunakan sudut yang terlalu lebar, maka akan muncul efek fisheye, yaitu gambar akan berubah baik itu bentuk maupun menyimpang ke tepi sebagaimana baisanya terjadi pada panjang fokal 18 mm atau lebih demikian, jika kamu memilih untuk menjadi fotografer lansekap atau landscape, maka lensa yang cocok untuk foto landscape yang satu ini merupakan pilihan utama yang harus kamu pilih. Selain memberikan sudut pandang yang luas, lensa ini juga mampu memberikan sense of depth, sehingga membuat garis horizon tampak lebih StandarLensa standar juga menjadi salah satu lensa yang cocok untuk foto landscape, dimana lensa ini dapat menangkap obyek yang dekat sebagaimana mata manusia melihat sesuatu. Lensa ini pun memiliki jarak sekitar 50 mm. Dengan menggunakan lensa ini, maka fotografer dapat membidik obyek dengan benar-benar fokus, yaitu pada pemandangan lansekap, sehingga tampak lebih detail dan hal-hal yang mengganggu dapat kamu ingin gambar lain selain landscape, maka lensa 50 mm dengan aperture f/ dapat kamu tambahkan pada lensa yang cocok untuk foto landscape yang satu ini. Akan tetapi jika kamu ingin fokus pada foto landscape, maka kamu dapat menentukan komposisi yang tepat dengan melihat zoom out dan zoom out ketika kamu ingin membidik obyek lebih dekat atau lebih LensSelain kedua lensa yang cocok untuk foto landscape di atas, alternatif lensa lainnya yang dapat kamu pilih untuk menghasilkan gambar lansekap yang berkualitas adalah lensa telephoto 85-200 mm atau biasa disebut dengan lensa jarak jauh. Digunakannya lensa jarak jauh ini pada pemotretan lansekap, maka akan membantu kamu seolah kamu berada cukup dekat dengan subyek yang kamu ini tergolong cukup mahal dibandingkan kedua lensa di atas. Akan tetapi, lensa ini tak harus kamu beli karena kamu tak selalu memotret dengan menggunakan aperture yang super luas. Dalam hal ini lensa tele sangat berperan untuk menciptakan sebuah foto yang sederhana tetapi tetap memiliki karakter yang kuat. Oleh karenanya, untuk memotret pemandangan yang luas tersebut, tidak mesti selalu menggunakan sudut yang lebar, tetapi juga dapat menggunakan lensa yang cocok untuk foto landscape berjenis tele ini agar foto landscape dapat lebih bagus dan subjek dapat lebih terisolasi untuk menampilkan foto yang memiliki komposisi foto yang lebih fokus atau penekanan yang lebih itulah beberapa lensa yang cocok untuk foto landscape yang dapat kamu gunakan. Untuk menghasilkan foto lansekap yang berkualitas selain mepersiapkan lensa, tentu skill atau teknik juga perlu diperhatikan. Pasalnya, apalah arti sebuah alat jika penggunannya tidak memiliki skill yang memadai. Nah, semoga info mengenai lensa yang cocok untuk foto landscape di atas dapat berguna.
Tipsmemotret pemula, Info lomba fotografi review kamera digital dan DSLR . Teknik dasar photography untuk pemula: Fotografi, Kamera DSLR, Shutter Lensa makro biasa digunakan untuk memotret benda yang kecil..Cara Menentukan Fokus pada Kamera DSLR yang Benar.
Beberapa hari terahkir ini, semenjak keracunan memotret malam dengan lensa fix, saya sempatkan mengubek-ubek internet untuk mencari solusi untuk mengatasi kendala exposure yang kurang begitu pas untuk memotret landscape di waktu malam atau memotret low light. Dengan kamera 450D saya, mempunyai beberapa keterbatasan. Antara lain adalah iso yang mentok di 1600. Itupun sebenarnya kalau menggunakan iso di atas 800 noise yang muncul sudah lumayan mengganggu. Tapi ya gimana lagi.. namanya juga sudah tehnologi cukup lama. Sehingga akhirnya saya cukup berpuas apabila hunting malam, terutama kalau mengabadikan bima sakti menggunakan 450D dan lensa 10-22 f/ ini dengan settingan mentok semua, iso mentok di 1600, bukaan mentok di f/3,5 Ada beberapa alternatif yang kemarin sempat saya pikirkan sebagai solusi memotret low light. Salah satunya adalah dengan mengupgrade bodi kamera dengan kamera yang lebih baru yang mempunyai kemampuan iso yang lebih tinggi. Sempat terpikir untuk mengambil 60D dengan pertimbangan sudah bisa sampai iso 6400 walau mungkin juga noise kalau dipaksakan di iso tertinggi tersebut. Tapi kemudian timbul keraguan karena menurut beberapa rumor, kamera 60D ini sudah saatnya memasuki fase 2 tahunan. Biasanya dalam perkembangan kamera dslr seperti canon ini setiap periode 2 tahun mereka mengeluarkan kamera pengganti yang mempunyai kemampuan yang lebih bagus dibanding pendahulunya. Terbukti untuk jajaran dslr entry levelnya canon sudah bertengger canon 650D menggantikan 600D. Nah, takutnya kalau saya upgrade kamera 60D sekarang, trus nanti tidak begitu lama keluar penggantinya dan semoga dengan harga yang tidak terpaut jauh tapi mempunyai tehnologi yang lebih baru kan sayang.. ya sudah keinginan upgrade body akhirnya saya tunda dulu.. Solusi memotret low light berikutnya adalah dengan menggunakan lensa yang mempunyai bukaan diafragma yang lebar fast lens. Ada beberapa alternatif yang sempat terpikir juga. Salah satunya adalah dengan menggunakan lensa-lensa manual jaman masih menggunakan kamera film dulu. Keuntungannya adalah sebagian besar lensa manual keluaran lama ini harga jualnya relatif murah. Tapi karena dslr canon menggunakan sistem mounting lensa yang baru EF atau EF-S sehingga lensa-lensa lama canon bermounting FD tidak bisa terpakai. Solusinya adalah dengan membeli adapter yang tepat. Tapi biasanya lensa-lensa lama ini diproduksi dibawah tahun 90-an sehingga untuk membeli lensa bekas nya musti rajin mencari yang masih bagus. Selain itu juga lensa ini adalah lensa manual fokus. Solusi memotret low light lainnya adalah membeli lensa fix sejuta umat canon canon 50mm f/1,8. Lensa berbody plastik ini mirip lensa mainan wkwkkwkw, bentuknya mungil, ringan, dan auto fokusnya agak berisik.. kemarin yang bikin saya keracunan padahal lensa fix pinjaman om Afghan puteh ini yang membuat saya berpikiran untuk mencari lensa bukaan lebar. Sempat dicoba untuk kondisi cahaya minim, tapi fokusnya kurang begitu cepat untuk kondisi minim cahaya. Untuk menggunakan manual fokus agak tidak bersahabat karena ring pengaturan manualnya yang pendek. Tapi dengan harga sekitar 800 ribu mendapatkan lensa bukaan f/ dan auto fokus. Hasilnya pun juga termasuk cukup tajam untuk lensa berharga di bawah satu juta ini. Sempat melirik beberapa lensa fix lain seperti canon 50 f/ kemudian sigma 30 f/ dan tidak sengaja ketemu beberapa review mengenai samyang 35 f/ Sebagian besar review memuji kinerja dan ketajaman hasilnya walau dibukaan terlebarnya. Kalaupun ada kekurangan biasanya di tidak adanya fasilitas auto fokus. OKay.. akhirnya saya putuskan untuk hunting lensa yang termasuk “murah” dibanding dengan lensa sejenis. Dan beberapa hari lalu akhirnya lensa idaman inipun mulai bertengger di 450D kesayangan. Siap untuk menemani hunting bima sakti minggu depan di Pulau Moyo nih kayaknya… Terlampir beberapa foto hasil Samyang 35 f/ Semua hanya di resize dari jpg keluaran kamera. Untuk sementara ini saya cukup puas dengan hasilnya. Tapi musti lebih banyak belajar lagi, terutama karena viewfinder 450D yang agak cukup menyulitkan untuk menentukan letak fokus apabila menggunakan bukaan terlebar yang sempit sekali DOF nya. Plus minus nya lensa Samyang 35 mm f/ Plus Harga termasuk cukup murah dibanding dengan lensa yang mempunyai spesifikasi sama Ketajaman yang cukup merata, bahkan di bukaan terbesar sekalipun Kualitas body yang cukup bagus Minusnya Hanya bisa manual fokus susah kalau buat motret ponakan yang tidak bisa diam D untuk review mengenai lensa samyang ini bisa juga dibaca di sini
. 368 29 381 2 46 495 305 149

cara memotret landscape dengan lensa fix